<


DPC HPI SLEMAN

DPC HPI SLEMAN

info@dpchpi-sleman.org | +62 274-450-981 / +62 817 - 0339 - 0535 | Gadingkulon RT4, RW 20. Donokerto. Turi. Sleman. 55551



Acara Peningkatan Profesionalisme dan Kompetensi Profesi Usaha Jasa Pariwisata Sleman Tahun 2020

Foto bersama Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Dra. Hj. Sudarningsih, M.Si, dan peserta pelatihan dan peningkatan kompetensi profesi di Kabupaten Sleman tahun 2020

Sleman- Dinas Pariwisata Sleman mengadakan program untuk meningkatkan kualitas pariwisata dengan tema "Peningkatan Profesionalisme Usaha Jasa Pariwisata dan Kompetensi Usaha Pariwisata Tahun 2020 di Bidang Pariwisata". Acara dilaksanakan 10-13 Maret 2020.

Kegiatan ini diinisiasi dan difasilitasi oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman. Dinas ini berkantor di Jl. KRT Pringgodiningrat No.13, Jaran, Tridadi, Kec. Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Visi misi yang dimilikinya bersandar pada visi-misi kabupaten Sleman yaitu  “Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih Sejahtera, Mandiri, Berbudaya dan Terintegrasikannya sistem e-government menuju smart regency pada tahun 2021” yang hal tersebut dijabarkan ke beberapa komponen dan dapat disaksikan lebih detail di website resmi Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman di www.pariwisata.slemankab.go.id.

Sebelum membuka acara secara resmi, dalam sambutannya Kepala Dinas Kabupaten Sleman, Dra. Hj. Sudarningsih, M.Si, menyampaikan beberapa hal terkait dengan perkembangan di Sleman sebagai berikut:

  1. Pariwisata merupakan salah satu penyumbang terbesar PAD (Pendapatan Asli Daerah) Sleman. Sekitar 27% PAD Sleman didapat dari sektor pariwisata
  2. Tahun 2019, jumlah kunjungan di Kabupaten Sleman melebihi 10 juta kunjungan.
  3. Virus Corona (COVID-19) ikut berpengaruh terhadap sektor pariwisata, khususnya Sleman. Sehingga Pemerintah pusat berinisiatif untuk menghilangkan pajak hotel guna meningkatkan geliat pariwisata terdampak virus.
  4. Acara "Sleman Gumyak" diadakan untuk menarik minat kunjungan wisatawan ke daerah Kabupaten Sleman. Acara ini berlangsung 2 bulan, Februari - Maret. 
  5. Baru-baru ini, Yogyakarta memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) dengan dua atraksi; 1. Rahwana turun gunung, yaitu tarian melibatkan 309 orang, 2. Jathilan (kuda lumping) terlama tidak hanya di Indonesia namun juga di dunia selama 56 jam.
  6. Ada sekitar 47 desa wisata di Sleman yang bisa jadi alternatif untuk akomodasi selama kunjungan di Sleman
  7. Kegiatan Peningkatan dan Sertifikasi ini diharapkan dapat meningkatan kualitas pelaku pariwisata sehingga dapat memberikan pelayanan maksimal terhadap pengunjung.

Setelah membuka secara resmi dan menyampaikan harapan-harapannya, beliau meningalkan acara. Acarapun berjalan selama 3 hari ke depan. Hari pertama diisi dengan pembukaan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Dra. Hj. Sudarningsih, M.Si, dan juga pemateri lainnya seperti Drs. Didi Widiatmoko dan Aulia Lisa. Selanjutnya, diisi oleh LSP Pariwisata dan asesor kompentesi berhubung kegiatan ini juga mencakup sertifikasi. Hari kedua, peserta diajak untuk berkunjung ke Rumah Astiri Indonesia yang terletak di Tawangmangu, Jawa Tengah. Visitasi ini bertujuan sebagai pembelajaran lapangan di indunstri yang bertujuan untuk memberikan pemahaman secara langsung terhadap pengelolaan dan pelayanan kepada wisatawan. Hari ketiga, sertifikasi perserta karena kegiatan ini merupakan proses sertifikasi jadi diakhiri dengan sertifikasi kompetensi oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi.

 

Copyright © DPC HPI SLEMAN 2015 All right reserved


Warning: Undefined variable $ub in /home/u1574972/public_html/functionstatistik.php on line 99