"Mengajar Bahasa Spanyol Online" Sebuah Dedikasi di Masa Pandemi
Mengajar bahasa Spanyol Online
Sebuah Dedikasi Seorang Tour Guide DPC HPI Sleman di Masa Pandemi
5 September 2020
Sleman - Pandemi Covid-19 yang masuk ke Indonesia pada awal tahun 2020 telah berdampak bagi banyak orang. Tidak hanya pekerja yang kehilangan mata pencahariannya tapi juga mahasiswa dan pelajar kehilangan kesempatannya untuk belajar tatap muka di kelas sebagaimana biasanya. Akibat dari pandemi ini adalah semua orang terpaksa bekerja dan belajar dari rumah. Tidak sedikit yang putus asa, patah semangat, bahkan kehilangan motivasi karena tidak bisa beradaptasi dengan kebiasaan baru ini.
Sektor pariwisata juga merupakan salah satu yang paling terdampak dengan adanya Pandemi Corona ini. Banyak tour guide (Sebutan familiar untuk pramuwisata) yang menggantungkan mata pencahariannya di sektor ini terpaksa harus berpangku tangan selama pandemi berlangsung. Hal ini dikarenakan setiap negara menutup perbatasannya dan melarang untuk berpergian ke negara-negara yang yang terinfeksi Corona. Tidak selesai sampai di situ, Pemerintah juga menginstruksikan Daerah bahkan Kabupaten untuk melakukan karantina wilayah atau PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Tentunya hal tersebut memperburuk keadaan para tour guide karena mereka bukan hanya tidak bisa bekerja untuk wisatawan mancanegara tapi juga tidak bisa bekerja untuk wisatawan lokal. Akhrinya, tidak ada pilihan lain selain tinggal di rumah. Salah satu yang terdampak dari Pandemi dan kebijakan tersebut adalah Romi Maulidi, anggota Himpunan Pariwisata Indonesia DPC Sleman.
Sejak diberlakukannya travel ban internasional dan karantina wilayah di Indonesia, Romi (panggilan Romi Maulidi), sudah tidak dapat bekerja sama sekali. Sejak Akhir Maret, dia harus Work From Home (bekerja dari rumah) sesuai instruksi pemerintah. Tidak ada yang bisa dilakukan karena pariwisata merupakan kegiatan fisik dimana wisatawan berkunjung ke suatu tempat dan menikmatinya secara langsung dan interaksi antara pengunjung dengan orang lokal. Hal ini tentunya tidak dapat dilakukan dari rumah. Pada awalnya, Romi berpikir bahwa ini adalah akhir dari semuanya karena tidak ada yang bisa dilakukan sama sekali. Satu-satunya yang bisa dilakukan adalah bertahan hidup dengan tidak keluar rumah. Namun, dia berkesimpulan bahwa tidak melakukan apa-apa adalah bukan solusi. Akhirnya, dia berinisiatif untuk melakukan kegiatan yang yang bermanfaat bagi dirinya sendiri dan berdampak bagi orang lain tanpa melanggar instruksi pemerintah untuk work from home. Dari sinilah muncul ide untuk membuka Kelas Bahasa Spanyol Online.
Kelas Bahasa Spanyol online ini merupakan sebuah kursus Bahasa Spanyol online bagi siapapun yang berminat untuk mengenal dan belajar Spanyol dengan sistem daring. Kelas yang diadakan tiga kali seminggu; Senin, Rabu, dan Jumat ini tidak dipungut biaya atau gratis. Harapannya adalah semua kalangan mempunyai kesempatan yang sama untuk belajar Bahasa Spanyol. Namun demikian, kuota yang diberikan adalah 15 peserta dengan pertimbangan efektivitas dan kondusifitas pembelajaran, mengingat kelas tersebut adalah kelas online. Adapun aplikasi yang digunakan adalah Zoom yang sudah familiar digunakan dan mempunyai banyak fitur yang mendukung sistem dan proses pembelajaran. Kelas ini juga mengundang native speaker (penutur asli) agar peserta dapat berinteraksi langsung dan melatih kemampuan Bahasa Spanyolnya.
“Ini (kelas bahasa Spanyol online) adalah dedikasi saya untuk Indonesia. Menurut saya, budaya dan bahasa Spanyol sangat jarang diajarkan di Indonesia; sangat sedikit sekali universitas, sekolah, dan tempat kursus yang mengajarkan bahasa Spanyol. Selain itu itu, saya juga berharap, ini dapat menambah semangat dan motivasi teman-teman untuk mengenal bahasa Spanyol yang secara tidak disadari bahasa ini mudah untuk dipelajari oleh orang-orang Indonesia” ungkap Romi ketika diwawancarai oleh Tim Jurnalis DPC HPI Sleman. Selain kelas bahasa Spanyol online tersebut, tersedia pula kelas conversation Bahasa Spanyol, kelas untuk praktek percakapan dalam bahasa Spanyol, yang diadakan setiap Minggu sore dan juga grup WhatsApp Bahasa Spanyol, Español Para Indonesios, untuk belajar penulisan Bahasa Spanyol. Bagi yang ingin mengenal Romi Maulidi lebih dekat, bisa berkunjung di Facebook, Instagram,dan kanal YouTubenya, Romi Maulidi.