Napak Tilas Rute Gerilya Pangsar Soedirman
Olahraga yang lagi ngetrend akhir akhir ini adalah gowes.Tidak hanya di hari Sabtu Minggu saja namun dihari weekday pun banyak orang melakukannya. Ini tentunya akibat WFH sehingga banyak pelajar dan pekerja punya kesempatan untuk gowes. Sehingga harga sepeda di pasaran pun melambung tinggi dan bahkan sulit ditemukan sepeda sepeda type favorite tertentu.
Sleborpit sebagai salah satu divisi kegiatan di DPC HPI Sleman juga mengagendakan gowes bareng. Giat yang terlaksana tanggal 14 Juli 2020 ini dirancang sambil belajar sekaligus menelusuri jejak gerilya Pangsar Soedirman. Starting point di MABES DPC menuju sungai Sempor yang sempat viral beberapa waktu silam dengan tragedi siswa siswi SMPN Turi. Sempat berdoa diatas jembatan dan dilanjut ke Pasar Srowolan. Pasar yang dibangun th 1820 oleh Belanda adalah saksi bisu perjuangan anggota gerilya Pangsar Sudirman dengan menyamar sebagai pedagang. Dan juga tempat kelahiran Sayuti Malik penulis naskah Proklamasi. Stop point berikutnya di Mina Cabe, Mina Tomat dan Mina Padi di dusun Sambermbe. Menyaksikan aktifitas warga yang menanam sayuran dikombinasikan dengan perikanan.
Gowes berakhir di kebun kopi Liberika di Pakem. Participants diajak belajar berbagai jenis kopi dan juga cara pengolahannya oleh owner dari kebun dan Kedai Aroma mas Agoes Setiawan. Peserta juga dilibatkan langsung dalam praktek pengolahan dan penyajian kopi.
Semoga bermanfaat...
Salam HPI Jaya!!!!!