Pelatihan Pemandu Wisata Kabupaten Sleman 2020
Pelatihan Pemandu Wisata Recreation / Themepark (DAK) Tahun 2020
Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman
Senin, 24 Agustus 2020
Sleman - Dinas Pariwisata Sleman mengadakan pelatihan untuk para pemandu wisata Sleman yang tergabung dalam Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Cabang Sleman dengan tema Pelatihan Pemandu Wisata Recreation / Themepark (DAK) Tahun 2020. Pelatihan ini diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari Organisasi HPI Sleman. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas para pemandu wisata di wilayah Sleman agar siap secara fisik dan psikologis untuk menyambut era 'Adaptasi Baru' di dunia Pariwisata.
Pelatihan ini dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Dra. Hj. Sudarningsih, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa Pandemi Corona merupakan tantangan yang berat dan besar tidak hanya untuk Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, namun juga untuk pemandu wisata. Selain itu beliau berharap agar protokol Kesehatan SOP Covid-19 diterapkan dengan baik selama kunjugan pariwisata di wilayah Sleman agar histeria pengunjung tidak menjadi musibah dengan adanya klaster-klaster baru Corona.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Dra. Hj. Sudarningsih, memberikan sambutan dalam acara Pelatihan Pemandu Wisata tahun 2020
Protokol kesehatan Covid-19 sangat penting diterapkan di setiap lokasi wisata agar pengunjung tidak hanya bisa menikmati kunjugan wisatanya dengan nyaman, tapi juga dengan rasa aman. Maka dari itu, Setiap lokasi wisata diharuskan untuk menerapkan selalu protokol tersebut. Liburan panjang memang menarik banyak wisatawan lokal untuk berkunjung ke Yogyakarta, namun Pemerintah dan Dinas Pariwisata Yogyakarta tetap membatasi kunjungan dengan memberlakukan social distancing dan mengurangi kapasitas wisatawan di setiap lokasi wisata. Hal ini, tentunya untuk menjaga kenyamanan dan keamanan tidak hanya bagi pengunjung namun juga para pelaku wisata yang berada di Kabupaten Sleman.
Pelatihan Pemandu Wisata ini diadakan 4 hari mulai dari tgl 24 sampai 27 Oktober 2020 di Joglo Hotel Griya Persada yang berlokasi di Kawasan Wisata Kaliurang. Program pelatihan secara garis besar terbagi menjadi dua sesi yaitu; tiga hari materi dan satu hari studi lapangan. Protokol yang ketat diterapkan selama pelatihan berlangsung mulai dari pendaftaran, pemberian materi, sampai pada studi tour. Protokol kesehatan tersebut sperti cek suhu dengan Thermo gun, masker, Hand sanitizer, Social distancing, dll.
Materi yang dibahas selama pelatihan adalah bervariasi. Pada hari pertama yang dibahas adalah sejarah Mataram Kuno, Bahasa Jawa, anthropologi, dan topomini Sleman. Hari kedua; sejarah dan filosofi kuliner khas Sleman, daur hidup Budaya Jawa masyarakat Sleman, Perkembangan kebudayaan lereng selatan Merapi, sejarah komoditi pertanian dan infrastruktur pendukungnya, dan teknik penulisan konten. Hari ketiga; Teknik fotografi dan video, praktek teknik fotografi dan video, praktek teknik editing fotografi dan video, pemanfaatan media sosial, dan publikasi konten wisata ke media sosial. Pada hari keempat peserta mengikuti studi tour ke Museum Tosan Aji.
Untuk mendapatkan materi pelatihan, dapat didownload di link di bawah ini (materi akan diupdate sesuai dengan sesi pelatihan)
Penulis,
Romi Maulidi
Sie. HUMAS DPC HPI Sleman