---

Sleman - Himpunan Pramuwisata Indonesia Kabupaten Sleman diundang untuk menjadi pembicara pada pelatihan Tour Guide dengan teman “Membentuk Karakter Tour Guide dalam Mengelola Paket Wisata” yang bertempat di Balai Kalurahan Banyurejo, Dusun Kemusuh, Kalurahan Banyurejo, Kapanewon Tempel, Sleman pada Kamis, 22 Desember 2022,  jam 12:30 sd 14.00. Dalam kesempatan tersebut, HPI Sleman mendelegasikan Sie. Diklat DPC HPI Sleman Drs. Winarna, M.Hum.

Dalam mengembangkan pariwisata, kita sebaiknya juga meningkatkan pelayanan terhadap wisatawan dalam segala bidang. Didalam pelayanan terhadap wisatawan, baik domestik maupun manca negara peranan pramuwisata atau yang lebih dikenal dengan tour guide sangatlah penting, karena merekalah yang selalu berhadapan langsung dengan wisatawan. Pelayanan untuk wisatawan yang prima hanya dapat diberikan oleh pramuwisata yang profesional, yaitu mereka yang selalu berorientasi kepada kepuasan wisatawan. Untuk dapat menjadi seorang pramuwisata yang profesional, selain harus memiliki pengalaman, juga harus selalu memiliki kemampuan, baik secara teoritis maupun teknis dalam pelayanan kepada wisatawan pada umumnya. Selain itu seorang pramuwisata juga harus memiliki pengetahuan yang didukung oleh kemampuan dan keyakinan diri untuk menghadapi tugas-tugas yang rutin dan silih berganti. Agar pengetahuan dan kemampuan mereka meningkat perlu diadakannya pelatihan-pelatihan.

Pelatihan dengan tema “Membentuk Karakter Tour Guide dalam mengelola Paket Wisata” merupakan saluh satu kegiatan dari serangkaian kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhamadiyah Yogyakarta dengan menggandeng Himpunan Pramuwisata Indonesia DPC Sleman sebagai wadah para pramuwisata bernaung di kabupaten Sleman. Sedangkan peserta dalam kegiatan ini sebagian besar adalah pegiat wisata yang ada di Kalurahan Banyurejo, anggota  POKDARWIS dengan nama BANYUAJI.

Kegiatan dimulia dengan pemaparan singkat tentang pramuwisata, tugas dan kewajibannya, setelah itu dilanjut dengan pembahasan singkat tentang karakter seorang pramuwisata. Pemaparan singkat tentang pramuwisata ini berlangsung sekitar 45 menit, kemudian dilanjutkan dengan simulasi. Dalam simulasi ini peserta dibagi menjadi 3 kelompok yaitu, seorang berperan sebagai pramuwisata, beberapa menjadi tamu/wisatawan dan penjual/pegiat UMKM. Dalam simulasi ini terlihat peserta sangat antusias dan menikmati perannya masing-masing, sehingga mereka memberikan totalitasnya dalam berunjuk kerja sebagai pramuwisata, tamu, maupun penjual/pegiat UMKM. Simulasi berlangsung sekitar 30 menit dan diakhiri dengan photo bersama.

Secara garis besar kegiatan ini berlangsung dengan lancar, akan tetapi di pertengahan acara listrik mati sehingga kegiatan berlanjut tanpa menggunakan pengeras suara. Selain itu jumlah peserta berkurang, mungkin karena acara ditempatkan di sesi terakhir atau karena banyak peserta yang akan bekerja.